- Back to Home »
- Batik Pekalongan »
- Sejarah Batik Pekalongan
Posted by : ilhamalifu
Kamis, 23 Mei 2013
Sejarah Batik Pekalongan. Sejarah Batik di Pekalongan dimulai dari pasca
peperangan dan perpecahan di lingkungan kerajaan Mataram yang waktu itu
dipimpin oleh rajanya Panembahan Senopati. Peperangan melawan kolonial
belanda maupun perpecahan di antara lingkungan kraton memang kerap kali
terjadi, hingga pada suatu saat kondisi yang paling parah menyebabkan
banyak keluarga-keluarga raja yang mengungsi dan menetap didaerah-daerah
baru antara lain ke Pekalongan. Keluarga-keluarga kraton yang memang
telah mempunyai tradisi mem batik dan mengungsi inilah yang mengembangkan pembatikan ke daerah pengunsian di Pekalongan.
Sampai awal abad ke-XX proses pembatikan yang dikenal ialah batik tulis dengan bahan morinya buatan dalam negeri dan juga sebagian import. Setelah perang dunia kesatu baru dikenal pembikinan batik cap dan pemakaian obat-obat luar negeri buatan Jerman dan Inggris.
Pada awal abad ke-20 pertama kali dikenal di Pekajangan ialah pertenunan yang menghasilkan stagen dan benangnya dipintal sendiri secara sederhana. Beberapa tahun belakangan baru dikenal pemBatikan yang dikerjakan oleh orang-orang yang bekerja disektor pertenunan ini.
Pertumbuhan dan perkembangan pemBatikan lebih pesat dari pertenunan stagen dan pernah buruh-buruh pabrik gula di Wonopringgo dan Tirto lari ke perusahaan-perusahaan Batik, karena upahnya lebih tinggi dari pabrik gula. Bahan-bahan yang dipakai untuk kainnya hasil tenunan sendiri dan bahan catnya dibuat dari pohon seperti: mengkudu, pohon tom, soga Jawa, dan sebagainya.
Sampai awal abad ke-XX proses pembatikan yang dikenal ialah batik tulis dengan bahan morinya buatan dalam negeri dan juga sebagian import. Setelah perang dunia kesatu baru dikenal pembikinan batik cap dan pemakaian obat-obat luar negeri buatan Jerman dan Inggris.
Pada awal abad ke-20 pertama kali dikenal di Pekajangan ialah pertenunan yang menghasilkan stagen dan benangnya dipintal sendiri secara sederhana. Beberapa tahun belakangan baru dikenal pemBatikan yang dikerjakan oleh orang-orang yang bekerja disektor pertenunan ini.
Pertumbuhan dan perkembangan pemBatikan lebih pesat dari pertenunan stagen dan pernah buruh-buruh pabrik gula di Wonopringgo dan Tirto lari ke perusahaan-perusahaan Batik, karena upahnya lebih tinggi dari pabrik gula. Bahan-bahan yang dipakai untuk kainnya hasil tenunan sendiri dan bahan catnya dibuat dari pohon seperti: mengkudu, pohon tom, soga Jawa, dan sebagainya.
Tags :
Sejarah Batik Pekalongan Kelebihan Batik Pekalongan Pekalongan Batik Sejarah Asal Mulu Batik Pekalongan Batik Pekalongan Asal Mula Dan Sejarah Batik Pekalongan Asli Pekalongan
Diberdayakan oleh Blogger.