Posted by : ilhamalifu Jumat, 24 Mei 2013


Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melakukan inspeksi mendadak ke Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta. Sidak tersebut ditujukan untuk mencari batik-batik impor yang berasal dari China dan Thailand.

Gita menuturkan, kualitas produk batik lokal jauh lebih bagus dibandingkan batik impor. Pemerintah pun mendorong agar pembuatan batik lokal lebih ditingkatkan agar bisa bersaing dengan batik impor yang kini membanjiri pasar dalam negeri.

"Jadi harus lebih ditingkatkan produk batik buatan dalam negeri. Jangan mau kalah bersaing sama produk batik yang datangnya dari luar," ujar Gita di sela-sela sidak di pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (27/4).

Gita menyebutkan, yang juga perlu ditingkatkan adalah perlindungan konsumen. Semisal peraturan, sesuai label atau merek dan sesuai standar yang sudah ada. Dia menegaskan, Indonesia tidak boleh kalah bersaing dengan produk dari luar negeri. Indonesia harus jadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Kita harus bisa bersaing dan menemukan inovasi yang baru demi meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Jangan kalah bersaing, kita malu kalau kalah bersaing di negara sendiri," tegasnya.

Mantan kepala BKPM ini mengatakan, banyak kain batik yang diproduksikan di luar negeri, namun cetaknya di Indonesia. Karena itu Gita yakin produksi kain, kancing dan desain-desain bisa dilakukan di dalam negeri.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

- Copyright © Indonesia Ku -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -