Posted by : ilhamalifu Sabtu, 02 Agustus 2014

jika kita dengar tahun ajaran baru, mahasiswa baru, maka kata OSPEK lah yang menjadi sebuah pelengkap diantara keduanya. yaa OSPEK yang biasanya disasarkan terhadap maba ( Mahasiswa Baru) merupakan tradisi dari setiap kampus yang ada di seluruh antero negri ini. tujuan dari pelaksanaan ospek sendiri ialah untuk mengajarkan terhadap kader kader muda calon mahasiswa untuk menjadi seorang pemimpin/bermentalkan pemimpin. tapi yang lain dari itu semua OSPEK malah menjadi sarana balas dendam antara senior ke junior Nya..
lantas mengapakah harus ada OSPEK jika tujuan saja sudah tak terpenuhi? lantas mengapa jua harus ada OSPEK setelah beberapa nyawa melayang karenanya? lantas mengapa harus ada OSPEK kalau tidak adanya rasa kasih yang timbul terhadapnya? malah menjadi alat untuk bales dendam? ohhh my god i hope my opinion is not true...

Ok tenang langsung aja kita kembali ke topik. nahh kali ini saya melalui blog pribadi saya ini ingin rasanya berbagi terhadap mereka mereka yang sedang menjalani masa masa indah dalam lingkaran OSPEK yang membabi buta. 


Tips Menjalani Masa Masa OSPEK

  1. Jangan sok, blagu, ataupun sejenisnya.
Megapa demikian?? apa iya harus aku jelaskan?? oke oke sabar aku jelasin menurut pandanganku saat ini, dalam aspek kehidupan itu sudah sangat jelas bahwasannya perbuatan diatas layaknya sombong, blagu dan sejenisnya itu merupakan perbuatan tercela, perbuatan itu juga tak patut atau tak layak kita sandang karena jika kita menolak norma yang ada di masyarakat maka jelas kita akan menerima hukuman berupa hukuman social. iyaa hukuman social. kenapa? bingung? nggghh ok ok aku jelasin lagi hukuman social merupakan hukuman yang diberikan masyarakat (sekelompok orang) terhadap individu yang dinilai melakukan penyimpangan social yang tak sesuai dengan norma norma yang ada. so kesimpulannya kalau dengan sombong saja kita akan diacuhkan, diabaikan dan bahkan tak dianggap oleh lingkungan kita, yang dimana kita telah lama tinggal disana apalagi jikalau kita tempatkan perilaku itu dilingkungan yang baru saja kita kenal?? yaaa bisa tebak sendiri apa reaksi masyarakat baru itu .....

   2. Gunakan argumen yang jelas, lugas dan logis.

Menjadi anak pendiam memang bagus tapi lebih bagus lagi jika kalian kalian semua menjadi anak yang memiliki logika yang terbuka sehingga ketika senior mengatakan A atau menyuruh B maka kalian berhak menolak tapi dengan alasan yang logis dan dengan argumen yang jelas tentunya. jangan salah artikan statemen saya yang kedua ini yaa. jadi gini biar gak salah paham. kalau kita saat masa OSPEK menjadi anak yang pendiam dan selalu nurut maka itu tidak akan sesuai dong dengan tujuan yang ada kembali lagi ke atas, silahkan scroll up oke skip jikalau tujuan nya aja untuk menjadikan pemuda yang bermentalkan pemimpin. masak pemimpin disuruh ini ikut ini disuruh itu ikut itu. kalau gitu pemimpinnya gimana dengan rakyatnya?? 

   3. Bikin Do'i jatuh cinta 

hihihi mungkin cara yang terakhir ini gak recomend banget tapi gapapa dijamin ampuh nih cara. meski gak recomend tapi cara ini yang paling ampuh loooh coba aja hihihi 

mungkin cukup sekian yang mau share silahkan tepi tetap sertakan sumber yaa :)
~semoga bermanfaat~



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

- Copyright © Indonesia Ku -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -